Sabtu, 06 November 2010

Brass Clinic

Banyak kesulitan yang dihadapi anak brass yg baru dalam membunyikan alat brassnya...tp jangan DESPERADO atau memilih untuk PINDAH ALAT..karena kalian sudah di seleksi sebelum latihan..jadi alat yang kalian pegang sekarang merupakan alat yg sesuai dengan kemampuan kalian... 

Ada beberapa teknik dasar untuk menjadi pemain brass: 

1. Masalah suara musik (Sound problem) 
  • Dengarkan musik di kepala sebelum memainkan nada. Jangan memainkan instrumen Anda tanpa memikirkan suara musik seperti apa yang ingin Anda hasilkan. Hear the sound in your head before playing a note. Never play your instrument without first thinking about what you want to sound like. 
  • Meniru merupakan cara yang efektif. Cari contoh yang dianggap baik kemudian coba dipelajari dengan baik pula . Imitation is the most effective teacher. Find good examples, listen and learn hard. 


2. Masalah Pernapasan (Breathing Problem) 
  • Pernapasan dalam secara perlahan dan panjang dapat membantu berelaksasi. Long slow inhalations contribute to relaxation. 
  • Bekerja dengan sistem pernapasan alami. Work with the natural respiration system, not against it. When we are full of air it wants to come out, when we are empty it wants to go in. 
  • Jika memungkinkan, bernapas denagn dalam dari bawah ke atas. Breathe deeply whenever possible. Fill from the bottom up. Put air in all corners of your lungs: front, back and sides 


3. Masalah Postur ( Posture problem) 
  • Pegang alat ke atas dengan kemiringan sekitar 15 derajat, tidak hanya untuk proyeksi tetapi juga agar tenggorokan terbuka. Hold the horn up, not only for projection, but to keep the throat open. 
  • Tubuh anda harus tetap relaks tetapi juga harus dapat menyokong beban tubuh. Your body should be relaxed but supported. 
  • Latihan rutin dapat melatih jemari, paru-paru, lidah, bibir, dan terutama otak Anda. Sebelum Anda mengangkat alat, fokuskan pikiran. Pikirkan apa yang akan Anda lakukan hari ini. A practice routine should exercise your fingers, lungs, tongue, lips, and especially your BRAIN. Before you pick up your horn, focus your mind. Think about what you want to accomplish today.. 
  • Mainkan tiap nada secara sempurna. Ini tidak hanya sekedar bermain musik saja tetapi juga mengkoreksi teknik musik sebenarnya- jika musiknya benar, maka itu benar. Play every note as perfectly as possible. This will assure not only musical playing, but also correct physical function-if it sounds right, it is right. 
  • Latihan rutin meliputi nada tinggi, rendanh, keras, lembut, cepat, lambat, panjang, pendek, menggunakan lidah, nada slurr, bermain denagn telinga atau malah lainnya. A practice routine should include: high notes, low notes, loud notes, soft notes, fast notes, slow notes, long notes, short notes, tongued notes, slurred notes, sight-reading and playing by ear, among other things. 
  • Istirahat. Gunakan istirahat seperti Anda tetap bermain musik. Latih jemari Anda, pola-pola bermain, dan sebagainya. Rest as long as you play. While resting, finger scales, patterns etc.. 
  • Latihan harus menyenangkan. Jika Anda tidak menikmati prosesnya, Anda tidak akan banyak belajar. Practicing should be fun. If you don't enjoy the process, you won't learn much.. 
  • Anda harus memikirkan suara musik yang ingin Anda hasilkan sebelum mengeluarkan suara tersebut melalui alat tiup yang Anda mainkan. Bayangkan hasil suara yang terbaik sebelum memainkan nada. You must have the sound in your head before it will come out of the horn. Imagine the greatest sound before you play a note. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komen Please...

Populer